Rabu, 18 November 2015

SIM BAB 8



SISTEM INFORMASI AKUNTANSI



Di susun oleh :

1.Darmawan Candra Utomo                 (1410108691)                      
2. Zulkifli Prima Ananda                       (1410108781)
3. Gali Pangestu                                      (1410108815)
4. M. Farid                                               (1410108945)
5. Setyo Danang P                                  (1410109168)




PROGRAM STUDI AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA
SURABAYA
2015





A.           Pengolahan Data
Pengolah data adalah manipulasi atau transformasi simbol-simbol seperti angka dan abjad untuk tujuan meningkatkan kegunaannya. Selain itu ada istilah pengelolahan transaksi makin banyak digunakan untuk menggambarkan pengolahan data yang diterapkan pada data bisnis. Walaupun istilah pengolahan data dan pengolahan transaksi dapat dipertukarkan, kita akan menggunakan istilah pengolahan data karena lebih dikenal.

B.            Sistem Informasi Akuntansi
Tugas pengolahan data perusahaan dilaksanakan oleh sistem informasi akuntansi yang menggumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan,  mengubah data tersebut menjadi informasi, serta menyediakan informasi bagi pemakai di dalam maupun di luar perusahaan.
Sistem informasi akuntansi adalah satu-satunya CBIS yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi diluar perusahaan. Sistem informasi akuntansi bertanggu jawab untuk menyediakan informasi bagi tiap elemen lingkungan kecuali pesaing.

Gambar suatu model sistem informasi akuntansi



C.           Tugas Pengolah Data
Sistem informasi akuntansi melaksanakan empat tugas dasar pengolahan data, yaitu :
a.    Pengumpulan Data
Saat perusahaan menyediakan produk dan jasa ke lingkungan, tiap indakan dijelaskan oleh satu catatan data. Jika tindakan tersebut melibatkan elemen lingkungan, maka disebut transaksi, karena itu timbullah istilah pengolahan transaksi. Sistem pengolahan data mengumpulkan data yang menjelaskan setiap tindakan internal perusahaan dan transaksi lingkungan perusahaan.
b.    Manipulasi Data
Data perlu dimanipulasi untuk mengubahnya menjadi informasi. Operasi manipulasi data meliputi :
a)    Pengklasifikasian.
Elemen-elemen data tertentu dalam catatan digunakan sebagai kode. Di bidang komputer, kode adalah satu atau beberapa karakter yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan catatan. Misalnya, suatu catatan gaji mencakup kode-kode yang mengidentifikasi pegawai (nomor pegawai), departemen pegawai itu (nomor departemen) dan klasifikasi gaji pegawai.
b)   Penyortiran.
Catatan-catatan disusun sesuai urutan tertentu berdasarkan kode atau elemen data lain. Misalnya, file catatan gaji disusun sehingga semua catatan untuk tiap pegawai terkumpul menjadi satu.
c)    Penghitungan.
Operasi aritmetika dan logika dilaksanakan pada elemen – elemen data untuk menghasilkan elemen-elemen data tambahan. Dalam sistem gaji, misalnya, upah per jam dikalikan dengan jam kerja untuk menghasilkan pendapatan kotor.
d)   Pengikhtisaran
Terdapat begitu banyak data yang perlu disintesis, atau disarikan, menjadi bentuk total, subtotal, rata-rata, dan seterusnya.
c.    Penyimpanan Data
Tiap transaksi dijelaskan oleh beberapa elemen data. Seluruh data ini harus disimpan di suatu tempat hingga diperlukan, dan itulah tujuan penyimpanan data. Sebagaian besar data dalam database adalah data akuntansi.
d.   Penyiapan Dokumen
Sistem informasi akuntansi mengahasilkan output untuk perorangan dan organisasi baik di dalam dan di luar perusahaan. Output tersebut dipicu dalam dua cara :
a)    Oleh suatu tindakan
Output dihasilkan jika sesuatu terjadi. Contohnya adalah tagihan yang disiapkan setiap kali pesanan pelanggan diisi.
b)   Oleh jadwal waktu
Output dihasilkan pada suatu saat tertentu. Contohnya adalah cek gaji yang disiapkan setiap hari jumat.
Umumnya, output berbentuk dokumen kertas. Namun, semakin banyak pemakai yang menggunakan tampilan layar.

D.           Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi
Ada beberapa karakteristik pengolahan data yang jelas membedakan Sistem Informasi Akuntansi dari subsistem CBIS yang lain. Yaitu :
a.    Melaksanakan tugas yang diperlukan
Perusahaan diharuskan oleh undang-undang untuk memelihara catatan kegiatannya. Elemen-elemen dalam lingkungan seperti pemerintah, pemegang saham dan pemilik, serta masyarakat keuangan menuntut perusahaan agar melakukan pengolahan data. Tetapi bahkan jika lingkungan tidak memintanya, manajemen perusahaan pasti menerapkan sistem informasi akuntansi sebagai cara mencapai dan menjaga pengendalian.
b.    Berpegang pada prosedur yang relatif standar
Peraturan dan praktek yang diterima menentukan cara pelaksanaan pengolahan data. Segala jenis organisasi mengolah datanya dengan cara yang pada dasarnya sama.
c.    Menangani data yang rinci
Karena berbagai catatan pengolahan data menjelaskan kegiatan perusahaan secara rinci, catatan tersebut menyediakan jejak audit. Jejak audit adalah kronologi kegiatan yang dapat ditelusuri dari awal hingga ke akhir, dandari akhir ke awal.
d.   Terutama berfokus historis
Data yang dikkumpulkan oleh sistem informasi akuntansi umunya menjelaskan apa yang terjadi di masa lampau. Ini terutama terjadi jika pengolahan berkelompok digunakan.
e.    Menyediakan informasi pemecahan masalah yang minimal
Sistem informasi akuntansi menghasilkan sebagai output informasi bagi manajer perusahaan. Laporan akuntansi standar seperti laporan rugi laba dan neraca merupakan contohnya.

E.            Peran Sistem Informasi Akuntansi dalam Pemecahan Masalah
Karena pengolahan data ditandai oleh volume data yang besar dibandingkan informasi, tampaknya sistem informasi akuntansi sedikit berkontribusi pada pemecahan masalah. Hal ini menyesatkan, karena dua alasan. Pertama, sistem informasi akuntanasi menghasilkan beberapa output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar. Laporan ini sangat berharga dalam area keuangan dan pada tingkat manajemen puncak. Kedua, dan yang lebih penting, sistem informasi akuntansi menyediakan database yang kaya yang dapat digunakan dalam pemecahan masalah. Database menyediakan banyak input bagi subsistem CBIS lain terutama SIM dab DSS, dan sedikit bagi sistem pakar.
Pengolahan data merupakan dasar bagi sistem-sistem pemecahan masalah yang lain. Langkah pertama dalam menyediakan dukungan komputer bagi pemecahan masalah untuk manajer adalah dengan menerapkan sistem informasi akuntansi yang baik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar